β 1. SUNTIK MENINGITIS
Kenapa penting?
Mencegah penyebaran penyakit meningitis, yaitu peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Meningitis meningokokus sangat menular, apalagi di tempat yang padat seperti saat ibadah umroh (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi).
Dapat menyebar melalui percikan air liur, batuk, atau bersin.
Jenis vaksin:
Biasanya menggunakan vaksin Meningitis ACWY (melindungi terhadap 4 tipe bakteri meningokokus).
Efektif selama 3-5 tahun, tergantung jenis vaksin.
Persyaratan Resmi:
Pemerintah Arab Saudi mewajibkan suntik meningitis bagi seluruh jamaah umroh dan haji.
Harus dilakukan minimal 10 hari sebelum keberangkatan.
β 2. SUNTIK POLIO (Vaksin Polio)
Kenapa penting?
Meski Indonesia termasuk negara dengan cakupan vaksin polio yang luas, Arab Saudi tetap mewajibkan suntik polio bagi jamaah dari negara yang berisiko penularan.
Mencegah penyebaran virus polio tipe liar maupun yang berasal dari vaksin yang bermutasi.
Virus polio bisa menyebar melalui kotoran dan makanan/minuman yang terkontaminasi β sangat rentan dalam kondisi sanitasi yang kurang optimal.
Jenis vaksin:
Biasanya diberikan dalam bentuk vaksin polio oral (OPV) atau injeksi (IPV).
Persyaratan Resmi:
Beberapa negara, termasuk Indonesia, diwajibkan suntik polio sebelum berangkat umroh/haji.
Harus dilakukan 4 minggu hingga 12 bulan sebelum keberangkatan.
π Kesimpulan
Vaksin | Wajib? | Tujuan | Waktu Pemberian |
---|---|---|---|
Meningitis | Ya | Cegah infeksi bakteri meningitis | Minimal 10 hari sebelum keberangkatan |
Polio | Ya* | Cegah penularan virus polio | 4 mingguβ12 bulan sebelum berangkat |